Teh adalah salah satu minuman paling populer di dunia dan terbuat dari daun teh kering. Tentu saja hingga saat ini sudah banyak orang yang meminum teh. Konsumsi teh global diperkirakan mencapai 281 juta liter pada 2019. Produsen teh terbesar di dunia adalah Turki, China, Jepang, Inggris, dan Indonesia. Jenis teh yang paling populer di pasaran adalah teh hijau, teh hitam, teh oolong, dan teh putih. Semakin tinggi kualitas teh yang dihasilkan maka semakin tinggi pula harga jualnya. Selain kualitas, faktor lain yang mempengaruhi harga teh adalah kelangkaan semakin sulit dicari, semakin mahal harganya. Teh merupakan minuman yang sangat populer, apalagi teh dikenal sebagai minuman yang menyehatkan. Meningkatkan fungsi hati dan mencegah diabetes adalah beberapa manfaatnya. Meskipun teman-teman bisa minum teh dengan harga yang wajar. Tapi ada teh yang bernilai ratusan juta rupiah. Jadi teh mahal seperti apa yang ada? Berikut daftarnya di bawah ini.
1. Teh Da-hong Pao
Pernahkah Anda mendengar teh Da-hong Pao? Teh Da-Hong Pao berharga sekitar 17 miliar per kilogram di China. Tehnya disebut “Jubah Merah Besar” dan merupakan teh termahal di dunia. Mengapa itu yang paling umum, bukan? Alasannya tampaknya karena keberadaan pohon Da-Hong Pao yang langka. Tanaman ini sering tumbuh di sekitar Kuil Gunung Wuyi di China. Akibatnya, tanaman ini terlindungi dengan baik dari patogen. Selain itu, teh ini terkenal dengan legenda bahwa kaisar dinasti Ming pada waktu itu menggunakan teh Da-Hong Pao untuk menyembuhkan ibunya yang sakit. Teh ini, diminum oleh keluarga besar, jadi wajar bila bisa memiliki harga pasar yang tinggi.
2. Teh Kotoran Panda
Teman-teman, tahukah Anda pada tahun 2012 diumumkan bahwa seorang pengusaha Cina telah mulai bereksperimen dengan kotoran panda untuk menjadi teh mahal. Panda memakan tumbuhan bambu dan tumbuh di pegunungan Sichuan Yan. Dengan cara ini ia memiliki teh yang luar biasa dan banyak manfaat kesehatan, lihatlah. Kenapa bisa mahal sekali, ya? Karena membuat teh tersebut tidak mudah. Lagi pula, panda hanya makan makanan kaya serat seperti bambu. Mereka menyerap 30 persen makanan dan mengeluarkan 70 persen. Dari sana, memiliki teh kotoran panda yang bisa menangkal kanker, sehat, lezat, dan terjangkau.
3. Teh Narcissus Vintage
Seperti teh Da-Hong Pao dari Cina, The ini berasal dari Pegunungan Wuyi. Nama ini berasal dari mitos Yunani tentang Narcissus. Menoleransi teh ini bisa mahal. Untuk memanen daun teh ini hanya bisa di lakukan setiap dua tahun sekali, setelah memanen lalu merendam daun teh basah, yang enak dan berkualitas tinggi. Bahkan terdapat sebuah teh Narcissus Vintage yang berusia 50 tahun karena betapa populernya itu. Pada 2013, teh tersebut berhasil dijual di pameran lelang di Hong Kong seharga 93 juta rupiah per kilo.
4. Teh Tieguanyin
Lalu ada teh Tieguanyin, senilai hingga 43 juta rupiah per kilo. Teh ini terbuat dari perpaduan teh hitam dan teh hijau, sehingga menghasilkan rasa yang unik dan nikmat. Daun tehnya sendiri memiliki kualitas terbaik dan dipanen di Anxi Tea Gardens di Fujian, China. Teh Tieguanyin juga dibuat menggunakan banyak bahan kompleks, termasuk bunga matahari kering, air panas, dan hingga 12 metode berbeda!
5. Teh Poo Poo Puerh
Teh Poo Poo Puerh ini berbeda dengan teh lainnya, bedanya teh ini terbuat dari kotoran serangga yang memakan daun teh. Bahan yang paling umum dalam teh ini adalah bahan organik. Daun teh ini difermentasi lalu diminum. Teh Poo Poo Puerh mengandung antioksidan dan asam amino. Menurut harganya, teh dari Provinsi Yunnan, China ini dibanderol 1,4 juta yuan per kilogram.
6. Teh Gyokuro
Teh Gyokuro adalah salah satu teh hijau terbaik di Jepang. Dengan kualitas ini, tidak mengherankan jika ini adalah salah satu teh termahal di Jepang. Daun teh Gyokuro berwarna hijau dan mengeluarkan aroma rumput laut yang manis dan menyegarkan. Bedanya dengan teh ini adalah pada cara budidayanya yang akan di panen dengan 20 hari sebelum panen daun teh terlebih dahulu ditutup dengan kain jaring, sehingga tanaman hanya mendapat sinar matahari 10 sampai 30%. Pelapisan ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan klorofil dan menurunkan kandungan tanin pada daun teh. Teh Gyokuro, juga dikenal sebagai Jade Dew atau Pearl Dew, berasal dari Prefektur Uji dan dipanen menjadi teh berkualitas di awal musim panas antara April dan Mei.
7. Teh Silver Tips Imperial
Teh Silver Tips Imperial di petik dari perkebunan the tertua di wilayah Makaibari India yakni Darjeeling 87. Teh ini juga disebut “sampanye teh” dalam bahasa Indonesia, Chai berarti teh sampanye yang disajikan pada malam yang diterangi cahaya bulan antara bulan Maret dan Oktober, ketika planet-planet berada di tata surya. Meskipun bukan teh termahal di dunia, Silver Tips Imperial Tea adalah teh termahal di India. Pada 1 kg, teh ini dapat dibeli seharga 5,5 juta rupiah. Cara unik memanen daun teh ini adalah di pagi hari untuk menjaga aroma dan kualitas teh. Selain itu, di adakan juga sebuah ritual upacara pada saat senja selama memanen dau teh.