Rekomendasi Teh Paling Banyak Memiliki Khasiatnya

Teh adalah minuman yang populer di banyak negara. Di Indonesia, Jepang, China, Inggris, budaya minum teh masih dilestarikan. Selain rasanya, teh memiliki banyak manfaat kesehatan. Ada berbagai jenis teh dari berbagai daerah, masing-masing dengan aroma dan rasanya sendiri. Aroma daun teh juga memiliki sifat aromatherapeutic. Saat Anda menghirup aromanya, Anda akan merasa lega.

Sedangkan teh melati merupakan jenis teh yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Aroma dan rasanya yang ringan dan segar sangat cocok untuk teh sore hari. Seperti teh melati, ada banyak jenis teh dari berbagai asal. Di bawah ini adalah ciri-ciri 7 jenis teh terpopuler di dunia.

1. Teh Chamomile

Teh pertama adalah teh chamomile. Teh jenis ini memiliki aroma yang menyenangkan dan unik serta dapat merelaksasikan tubuh. Teh Chamomile terbuat dari bunga Chamomile, sehingga teh jenis ini sangat harum. Teh chamomile telah dianggap sebagai obat migrain sejak Mesir kuno. Teh hijau memiliki pereda nyeri dan tinggi antioksidan. Di Jepang, bunga chamomile dikenal sebagai tanaman obat.

Dua jenis teh herbal digunakan: chamomile Romawi dan chamomile Jerman. Roman chamomile sangat pahit dan sering digunakan sebagai minyak dan pewarna. Misalnya, teh chamomile yang paling umum digunakan untuk konsumsi adalah teh chamomile Jerman. Teh hijau jenis ini sangat kaya akan manfaat. Salah satunya tidur nyenyak, menghangatkan tubuh, menurunkan demam dan hidung tersumbat akibat flu.

2. Teh Oolong

Teh Oolong sudah lama dikenal bermanfaat untuk meredakan berbagai penyakit ringan, seperti flu biasa. Teh panjang mengandung flavonol dan antioksidan tertentu yang mencegah pertumbuhan sel berbahaya di dalam tubuh.Teh panjang dapat membantu menurunkan gula darah dan berat badan. Untuk alasan ini, teh panjang populer di kalangan minuman beralkohol.

Jenis teh ini memiliki proses fermentasi yang cepat sehingga memiliki cita rasa yang khas. Ada dua jenis teh panjang, teh hijau panjang. Setiap orang memiliki kadar kafein yang berbeda. Secangkir teh hitam panjang mengandung sekitar 30 mg kafein, sedangkan teh hijau panjang mengandung lebih sedikit.

3. Teh Peppermint

Teh terbuat dari daun teh dan daun teh. Teh peppermint dikenal dapat membantu mengendurkan otot-otot sistem pencernaan, sehingga selain bermanfaat bagi penderita sembelit yang bermasalah dengan tinja, jenis teh ini juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi sinus. Karena narsisis memberikan sensasi baru untuk mengendurkan saluran napas dan tenggorokan.

4. Teh Rosela

Teh rosella memiliki banyak manfaat. Bunga Rosella adalah bunga berwarna merah, sehingga teh Rosella memiliki warna merah pekat tidak seperti teh biasa. Teh rosella populer untuk mengobati hipertensi atau tekanan darah tinggi. Minum tiga cangkir teh rosehip sehari dapat menurunkan tekanan darah. Rasa teh ini sedikit asam, jadi lebih baik ditambahkan gula saat diminum.

5. Teh Jahe

Kunyit merupakan rempah yang populer di Indonesia. Khasiatnya tidak perlu diragukan lagi. Selain menjadi bumbu dasar di banyak masakan Indonesia, jahe juga sering digunakan dalam berbagai minuman. Salah satunya adalah teh jahe. Selain menyehatkan dan menghangatkan tubuh, rantai juga terbukti sangat efektif sebagai pengobatan untuk mencegah mabuk perjalanan.

6. Teh Rooibos

Teh Rooibos merupakan jenis teh merah yang jarang ditemukan di pasaran. Salah satu manfaat teh rooibos adalah sifat anti kankernya. Teh Rooibos terbuat dari semak merah dan berasal dari Afrika Selatan. Teh ini juga berwarna merah seperti teh Roselle. Teh Rooibos berlimpah di pasar online akhir-akhir ini jika Anda ingin mencobanya!

7. Teh hitam

Teh hitam adalah jenis teh yang diseduh dari daun teh Camellia sinensis, difermentasi, kemudian dikeringkan dan digiling. Teh hitam dikentalkan oleh proses oksidasi yang menghasilkan kafein tingkat tinggi. Secangkir kafein mengandung 40 mg. Teh hitam memiliki rasa yang kuat dan seringkali menjadi solusi bagi mereka yang tidak bisa atau tidak mau meminumnya

Pilihan Teh Terbaik Yang Bisa Kalian Cicipi Setiap Hari

Ada banyak jenis teh di Indonesia. Agar teh benar-benar aman, perlu Anda ketahui bahwa ada banyak pilihan teh yang enak. Banyak dari Anda mungkin tidak tahu bahwa banyak orang saat ini memiliki preferensi teh yang berbeda, baik saat liburan maupun sebagai teman. Teh hitam disebut teh pekat, dan teh putih memiliki rasa yang paling ringan dan paling ringan. Teh putih cocok untuk orang dengan lambung sensitif karena memiliki kandungan kafein yang rendah.

Teh putih diperoleh dengan memetik daun teh yang masih sangat muda. Selain itu, tidak melalui proses penggulungan atau oksidasi, sehingga memiliki cita rasa yang ringan. Meski demikian, nutrisi dan polifenol pada teh putih dan teh hijau masih serupa.

Teh Chamomile

Bunga tidak hanya cantik. Minum teh hijau dapat meningkatkan kadar serotonin dan melatonin yang mempengaruhi tubuh. Teh ini terbuat dari matricaria, juga dikenal sebagai chamomile, dan bunga chamomile. Teh hijau dapat membantu tubuh kita menjadi rileks, sehingga sering dijadikan sebagai minuman yang baik sebelum tidur. Menurut sebuah penelitian, teh dengan aroma bunga yang agak manis dan lembut dapat meredakan kecemasan dan insomnia.

Teh krisan

Ada bunga yang bisa dicampurkan ke dalam teh. Krisan berasal dari Asia Timur dan terutama ditemukan di Cina. Bunga mawar diolah menjadi teh mawar. Aroma yang dihasilkan sangat ringan dan sedikit manis.

Untuk penyakit maag, bunga krisan dapat digunakan sebagai obat herbal tradisional yang memiliki sifat antiradang. Selain itu, teh ini dapat memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah osteoporosis.

Teh Dandelion

Menggambar. Pernah dianggap sebagai gulma, dedak terutama digunakan untuk membuat teh. Seperti mawar, merpati adalah jenis bunga yang bisa digunakan untuk membuat teh. Hanya kacang polong yang dibutuhkan untuk produksi. Rasanya sangat ringan dan memiliki aftertaste sedikit bunga. Selain untuk membuat teh, sayur sederhana ini juga bisa digunakan dalam salad.

Teh dandelion juga memiliki manfaat yang telah dibuktikan dalam banyak penelitian. Manfaatnya antara lain melindungi kesehatan saluran cerna, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko penyakit hati. Ada banyak bukti bahwa teh akar dandelion dapat mencegah penyakit hati.

Teh Oolong

Teh oolong dibuat dari daun Camellia sinensis. Di Cina, teh panjang disebut teh Wulong, yang telah dikonsumsi selama berabad-abad. Seperti halnya teh hitam, teh panjang diproduksi melalui proses oksidasi. Setelah dipanen, daun oolong mengering dan hilang dalam waktu singkat.

Teh panjang ditanam di Cina dan Taiwan. Spesies teh panjang bervariasi dari satu negara ke negara lain karena perbedaan komposisi tanah, sinar matahari, curah hujan, dan iklim. Teh panjang lebih kuat dari teh putih tetapi lebih ringan dari teh hitam. Warnanya biru-hijau atau hijau muda. Di Cina, Da Hongpao adalah teh yang beraroma kuat dan mahal. Teh panjang menggabungkan manfaat teh hijau dan hitam. Konsumsi teh panjang secara teratur dapat menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol.

Teh Peppermint

Pohon gugur menghasilkan daun kering yang kuat, aman dan enak. Teh ini memiliki banyak manfaat seperti meredakan sakit kepala, memperlancar pencernaan dan mengurangi kram menstruasi.

Teh Moringa

Menggambar. Sering dikaitkan dengan keju, Moringa sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan. Moringa (di Indonesia merunga) atau lebih umum daun kelor adalah tanaman yang berasal dari Himalaya India. Bunga, akar, biji dan daun tanaman ini bisa dimakan. Teh kelor terbuat dari daun kering dan bubuk. Teh kelor memiliki rasa yang ringan dan aroma herbal. Teh ini mengandung nutrisi seperti vitamin C, vitamin B dan antioksidan. Daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

Rekomendasi Teh Yang Sangat Terkenal Di Dunia

Teh merupakan minuman yang populer di Indonesia. Selain rasanya yang enak, teh juga baik untuk tubuh. Selain itu, ada berbagai jenis teh yang bisa dipilih sesuai selera masing-masing.

Mengingat manfaatnya bagi kesehatan, tak heran jika minum teh sudah menjadi kebiasaan. Mereka memiliki kebiasaan minum teh seperti tradisi Pantura seperti Cirebon, Brebes, Tegal dan Pemalang. Mereka menggunakan teh melati yang diseduh dalam pot tanah liat.

Teh melati merupakan teh yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Namun ternyata masih banyak spesies lain dan banyak orang yang menyukainya. Ada beberapa jenis teh yang paling terkenal di dunia.

Teh Barley

Teh barley adalah minuman wajib di Cina, Jepang, dan Korea. Di Jepang disebut mugicha dan di Korea disebut boricha.

Teh barley terbuat dari gandum yang dipanggang dan direbus selama 20 menit. Teh yang agak pahit ini populer sebagai minuman musim panas, sering disajikan dingin dengan es.

Teh hitam

Teh hitam adalah salah satu jenis teh paling populer di dunia. Teh hitam adalah teh paling populer di dunia, terutama di Inggris dan Irlandia. Angka menunjukkan orang Inggris minum 165 juta cangkir teh hitam setiap hari. Selain di Inggris, teh hitam disebut teh merah di China.

Dibudidayakan terutama di Cina, India, dan Sri Lanka, teh ini menghasilkan rasa teh yang berbeda tergantung pada daerah tumbuhnya. Ini mempengaruhi metode produksi yang berbeda di berbagai daerah. Misalnya, teh hitam dari Sri Lanka berwarna coklat muda hingga kuning madu dan memiliki aroma yang manis.

Meski rasa teh hitam China kuat dan agak pahit, banyak orang yang menikmati teh hitam dengan sedikit susu. Teh hitam membutuhkan proses produksi yang panjang. Pertama, daun teh hitam dijemur di bawah sinar matahari. Daun kemudian menempel dan menggulung dan menghancurkan sel-sel yang memungkinkan daun menutup dengan cepat. Tempatkan di ruangan yang hangat untuk mempercepat proses oksidasi dan berubah menjadi merah atau coklat.

Teh hijau

Teh hijau sering menjadi incaran para pelaku diet. Teh hijau dianggap membantu membakar lemak untuk energi. Salah satu jenis teh paling populer di dunia, teh hijau memiliki banyak manfaat. Teh ini berasal dari Cina dan telah populer selama ribuan tahun.

Berbeda dengan teh hitam yang mendominasi dunia Barat, teh hijau ini lebih populer dari sebelumnya. Konsumsi rutin teh hijau dipercaya dapat membantu mengurangi risiko kanker, menurunkan tekanan darah dan resistensi insulin, serta sering dikonsumsi oleh orang yang sedang diet. Perlu dicatat bahwa minuman versi latte di kafe tidak bisa dianggap sehat. Minuman ini biasanya mengandung 10 sendok teh gula.

Teh hijau dibuat dengan seduhan dan pelunakan daun untuk mengurangi kadar air pada daun. Langkah selanjutnya adalah mengukus dan mengeringkan daun teh. Teh biru mengandung lebih sedikit kafein. Karena tidak melalui proses oksidasi, rasa yang dihasilkan lebih lembut. Ada beberapa jenis teh hijau yang populer, antara lain bubuk (powder), matcha, genmacha, dan sencha.

Banyak Sekali Manfaat Teh Hijau

Perbedaan antara matcha dan teh hijau murni adalah produksinya. Daun teh disebut “lengan” karena digulung seperti anak panah. Daun teh biru digiling halus dan dihaluskan. Genmaicha adalah campuran teh hijau dan beras merah serta biji-bijian panggang lainnya. Adapun sencha diproduksi tanpa penggilingan dan merupakan jenis yang paling populer di Jepang.

Perbedaan utama antara teh hijau Jepang dan Cina adalah metode pengolahannya. Teh hijau Jepang dikukus untuk mempertahankan rasa herbalnya, sedangkan teh hijau Cina diproses dengan cara digoreng.

Teh hijau sejati biasanya berwarna hijau atau agak kuning. Sementara itu, permainannya berwarna hijau cerah dan berdebu. Teh Sencha berwarna hijau dengan aroma buah yang segar. Genmaicha mengeluarkan aroma panggang yang khas untuk menyeimbangkan rasa teh hijau.