Inilah 5 Jenis Teh Terbaik Untuk Kesehatan, yang Wajib Kamu Ketahui

Teh telah menjadi minuman yang populer di seluruh dunia sejak berabad-abad yang lalu. Selain memberikan kenikmatan dan kehangatan, teh juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Di dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan 5 jenis teh terbaik yang tidak hanya lezat, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.

1. Teh Hijau

Teh hijau merupakan jenis teh yang sangat terkenal dan berasal dari daun tanaman Camellia sinensis. Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama katekin, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, dan bahkan membantu dalam proses penurunan berat badan.

2. Teh Hitam

Teh hitam adalah jenis teh yang paling umum dikonsumsi di dunia. Rasanya yang kaya dan aroma yang kuat membuatnya menjadi minuman yang sangat disukai. Teh hitam mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan konsentrasi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, teh hitam juga mengandung kafein dalam jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau.

3. Teh Oolong

Teh oolong adalah jenis teh yang berada di antara teh hijau dan teh hitam dalam proses pengolahannya. Rasanya yang lembut dan aroma yang khas membuat teh oolong menjadi pilihan yang populer di berbagai belahan dunia. Teh oolong mengandung senyawa polifenol yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2, meningkatkan metabolisme tubuh, dan meningkatkan kesehatan tulang.

4. Teh Putih

Teh putih merupakan jenis teh yang paling ringan dalam hal pemrosesan. Daun teh putih hanya mengalami pengeringan yang ringan, sehingga kandungan antioksidannya tetap tinggi. Teh putih memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-aging yang kuat, sehingga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mempercepat proses penyembuhan luka.

5. Teh Herbal

Teh herbal terbuat dari campuran bahan alami seperti daun, bunga, biji, atau akar tanaman. Berbeda dengan teh tradisional, teh herbal umumnya tidak mengandung kafein. Berbagai jenis teh herbal seperti teh peppermint, teh chamomile, dan teh lemon memiliki manfaat kesehatan yang unik. Teh herbal dapat membantu meredakan stres, meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan kualitas tidur.

Artikel Terkait: 8 Jenis Teh Terbaik Untuk Kesehatan Tubuh Dari Negara China

3 Negara Penghasil Teh Terbaik di Dunia

Indonesia adalah salah satu negara yang dikenal sebagai penghasil teh terbaik di dunia. Namun, selain Indonesia, ada juga negara-negara lain yang memiliki reputasi yang sangat baik dalam menghasilkan teh berkualitas tinggi. Berikut ini adalah tiga negara penghasil teh terbaik di dunia:

Cina:

Cina adalah negara asal teh dan memiliki tradisi panjang dalam budidaya dan produksi teh. Berbagai jenis teh yang berasal dari Cina, seperti teh hijau, teh putih, dan teh oolong, sangat dihargai karena kualitasnya yang tinggi. Provinsi Yunnan, Zhejiang, dan Fujian di Cina merupakan daerah yang terkenal dengan perkebunan teh yang luas dan kondisi iklim yang ideal untuk pertumbuhan tanaman teh.

India:

India adalah salah satu negara terbesar dalam produksi teh di dunia. Teh India terkenal dengan sebutan “chai” dan sering dikonsumsi dengan tambahan rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, dan kapulaga. Negara bagian Assam dan Darjeeling di India dikenal sebagai penghasil teh terbaik di dunia. Teh Assam memiliki rasa yang kuat dan beraroma penuh, sedangkan teh Darjeeling memiliki karakteristik yang lebih ringan dan lebih berkelas.

Jepang:

Jepang terkenal dengan teh hijaunya yang berkualitas tinggi. Proses produksi teh di Jepang sangat dijaga dengan ketat, mulai dari penanaman hingga pengolahan. Teh Matcha, Sencha, dan Gyokuro adalah beberapa jenis teh hijau Jepang yang terkenal di seluruh dunia. Teh Matcha digiling menjadi bubuk halus dan sering digunakan dalam upacara minum teh tradisional Jepang.

Ketiga negara ini memiliki iklim dan kondisi geografis yang memungkinkan untuk budidaya teh yang berkualitas tinggi. Proses produksi yang hati-hati, mulai dari pemilihan daun teh yang tepat hingga teknik pengolahan yang cermat, menjadikan teh dari negara-negara ini sangat dihargai di pasar internasional.

Dengan kekayaan varietas teh yang ditawarkan oleh negara-negara ini, para pecinta teh memiliki banyak pilihan untuk menikmati cita rasa yang khas dan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.

Jadi, jika Anda ingin menikmati teh terbaik di dunia, cobalah teh dari Cina, India, dan Jepang. Rasakan kelezatan dan kehangatan minuman yang telah menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat di negara-negara ini.

Inilah Kumpulan Teh Terbaik Dengan Aroma Harum Di Asia

Keharuman aroma teh selalu menarik perhatian pecinta minuman yang satu ini. Teh menjadi minuman yang populer di seluruh dunia dan memiliki banyak varian di berbagai negara, terutama di Asia. Teh bukan hanya sekadar minuman yang menyegarkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Kami telah menelusuri seluruh Asia untuk menemukan kumpulan teh terbaik dengan aroma harum yang menggoda. Inilah daftar teh-teh terbaik yang patut Anda coba.

1.      Teh Darjeeling

Teh Darjeeling dikenal sebagai teh terbaik di India. Teh ini tumbuh di perkebunan teh di daerah Darjeeling, Himalaya Timur. Teh ini memiliki rasa dan aroma yang khas, dengan nuansa buah-buahan dan bunga yang menyegarkan. Teh Darjeeling biasanya disajikan tanpa susu dan gula agar Anda bisa merasakan keasliannya.

2.      Teh Oolong

Teh Oolong berasal dari Tiongkok dan Taiwan. Teh ini adalah teh semi-fermentasi yang memiliki rasa yang kuat dan kompleks, serta aroma yang lembut. Teh Oolong umumnya disajikan tanpa susu, tetapi dapat ditambahkan madu atau gula sebagai pemanis. Teh Oolong sangat terkenal karena khasiatnya untuk membantu menurunkan berat badan.

3.      Teh Pu-erh

Teh Pu-erh berasal dari Provinsi Yunnan, Tiongkok. Teh ini adalah teh hitam yang difermentasi dan memiliki rasa yang unik dan aroma yang kuat. Teh Pu-erh biasanya disajikan tanpa susu dan gula. Teh ini sangat terkenal karena manfaatnya untuk membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh.

4.      Teh Matcha

Teh Matcha berasal dari Jepang dan merupakan teh hijau bubuk yang dibuat dari daun teh berkualitas tinggi. Teh Matcha memiliki rasa yang kuat dan kaya, serta aroma yang segar dan alami. Teh Matcha dapat disajikan dengan air panas atau digunakan sebagai bahan untuk membuat makanan atau minuman lain. Teh Matcha juga dikenal karena manfaatnya sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.

5.      Teh Chrysanthemum

Teh Chrysanthemum adalah minuman herbal yang berasal dari Tiongkok. Teh ini dibuat dari bunga krisan kering yang direndam dalam air panas. Teh Chrysanthemum memiliki rasa yang ringan dan menyegarkan, serta aroma yang harum dan bunga yang menyenangkan. Teh Chrysanthemum dikenal karena manfaatnya untuk membantu mengatasi masalah mata dan sakit kepala.

 

6.      Teh Jasmine

Teh Jasmine berasal dari Tiongkok dan merupakan teh hijau yang dicampur dengan bunga melati segar. Teh ini memiliki rasa yang halus dan lembut, serta aroma yang kuat dan menyenangkan. Teh Jasmine umumnya disajikan tanpa susu dan gula agar Anda bisa merasakan keasliannya. Teh Jasmine dikenal karena manfaatnya untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.

Manfaat Ketika Anda Meminum Teh

Teh adalah minuman yang telah dikenal dan diminum oleh banyak orang di seluruh dunia selama berabad-abad. Selain menjadi minuman yang populer, teh juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Berbagai jenis teh, seperti teh hijau, teh hitam, dan teh herbal, memiliki khasiat dan manfaat yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat ketika Anda meminum teh secara teratur.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Teh hijau dan teh hitam dikenal mengandung antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah dari kerusakan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minum teh secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.

Baca Juga : Teh Termahal di Dunia Tahun 2023: Daftar Harga dan Kenikmatannya

Meningkatkan Kesehatan Otak

Teh mengandung kafein, yang dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Teh hijau juga mengandung L-theanine, asam amino yang dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.

Menurunkan Risiko Kanker

Beberapa studi menunjukkan bahwa minum teh secara teratur dapat membantu menurunkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar. Teh mengandung senyawa yang disebut polifenol, yang dikenal memiliki sifat anti-kanker.

Menurunkan Risiko Diabetes

Teh hijau dikenal dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Beberapa studi menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.

Teh Termahal di Dunia Tahun 2023: Daftar Harga dan Kenikmatannya

Teh Termahal di Dunia Tahun 2023: Daftar Harga dan Kenikmatannya

Teh adalah minuman yang populer di seluruh dunia. Tapi, tahukah kamu bahwa ada teh yang sangat mahal di dunia? Teh jenis ini dibuat dari daun-daun teh yang diambil dari kebun teh terbaik di seluruh dunia. Harga teh yang mahal ini biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas, keunikan, dan ketersediaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa jenis teh termahal di dunia pada tahun 2023 beserta daftar harga dan kenikmatannya. Yuk, simak ulasan selengkapnya!

Teh Putih Darjeeling – Rp 60 Juta/Kg

Teh putih Darjeeling berasal dari India dan dianggap sebagai salah satu teh paling eksklusif di dunia. Daun teh ini dipetik secara manual di kebun teh terbaik di Darjeeling, India. Selain itu, teh ini hanya tersedia dalam jumlah yang terbatas setiap tahunnya. Harga teh putih Darjeeling bisa mencapai Rp 60 juta per kg.

Rasa dari teh ini sangat ringan, manis, dan memiliki aroma bunga yang khas. Teh ini juga diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.

Teh Oolong – Rp 40 Juta/Kg

Teh oolong berasal dari Taiwan dan dikenal dengan proses produksinya yang sangat rumit dan memakan waktu lama. Daun teh ini dipetik secara manual dan diproses dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari.

Harga teh oolong bisa mencapai Rp 40 juta per kg. Rasa dari teh ini sangat beragam, dari yang ringan hingga yang penuh dengan rasa. Teh oolong juga dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan menurunkan berat badan.

Teh Da Hong Pao – Rp 35 Juta/Kg

Teh Da Hong Pao berasal dari Cina dan merupakan salah satu teh termahal di dunia. Teh ini dipetik dari pohon teh yang berusia ratusan tahun dan hanya dapat dipetik setiap beberapa tahun sekali.

Harga teh Da Hong Pao bisa mencapai Rp 35 juta per kg. Rasa dari teh ini sangat unik, dengan rasa yang lembut dan aroma yang khas. Teh Da Hong Pao juga diketahui memiliki manfaat kesehatan yang banyak, seperti membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Teh Gyokuro – Rp 25 Juta/Kg

Teh Gyokuro berasal dari Jepang dan dianggap sebagai salah satu teh terbaik di dunia. Daun teh ini dipetik secara manual dan ditanam di bawah naungan untuk menghasilkan daun teh yang berwarna hijau kekuningan yang khas.

Harga teh Gyokuro bisa mencapai Rp 25 juta per kg. Rasa dari teh ini sangat lembut, dengan aroma yang khas dan rasa yang manis. Teh Gyokuro juga diketahui memiliki manfaat kesehatan yang tinggi, seperti membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Teh Yellow Gold – Rp 15 Juta/Kg

Teh Yellow Gold berasal dari Cina dan dianggap sebagai salah satu teh termahal di dunia. Teh ini dipetik dari daun teh yang hanya tersedia di kebun teh tertentu di Cina.

Harga teh Yellow Gold bisa mencapai Rp 15 juta per kg. Rasa dari teh ini sangat kaya dengan sentuhan buah-buahan dan madu. Teh Yellow Gold juga dipercaya dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Teh Silver Needle – Rp 10 Juta/Kg

Teh Silver Needle berasal dari China dan dianggap sebagai salah satu teh paling mewah di dunia. Teh ini terbuat dari daun teh yang hanya dipetik pada pagi hari yang sangat awal sebelum matahari terbit.

Harga teh Silver Needle bisa mencapai Rp 10 juta per kg. Rasa dari teh ini sangat lembut, dengan sentuhan rasa bunga yang khas dan aroma yang menenangkan. Teh Silver Needle juga dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan meningkatkan fungsi otak.

Teh Termahal di Dunia Tahun 2023: Daftar Harga dan Kenikmatannya

Teh Matcha – Rp 7 Juta/Kg

Teh Matcha berasal dari Jepang dan dianggap sebagai salah satu teh yang paling sehat di dunia. Teh ini terbuat dari daun teh yang digiling hingga menjadi bubuk halus dan kemudian disajikan dalam bentuk minuman.

Harga teh Matcha bisa mencapai Rp 7 juta per kg. Rasa dari teh ini sangat khas dengan rasa yang ringan dan aroma yang menyegarkan. Teh Matcha juga diketahui memiliki manfaat kesehatan yang tinggi, seperti membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Itulah beberapa jenis teh termahal di dunia pada tahun 2023 beserta daftar harga dan kenikmatannya. Meskipun harganya sangat mahal, teh ini tetap diminati oleh para pecinta teh di seluruh dunia karena keunikan dan kualitasnya yang sangat baik. Jangan lupa untuk mencoba teh yang satu ini jika kamu memiliki kesempatan dan budget yang cukup ya!

10 Minuman Teh Terpopuler yang Wajib Anda Coba dari Berbagai Negara di Dunia

10 Minuman Teh Terpopuler yang Wajib Anda Coba dari Berbagai Negara di Dunia

Teh adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia. Selain rasanya yang lezat, teh juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berbagai negara di dunia memiliki minuman teh yang unik dan berbeda, dari teh klasik Inggris hingga teh bunga yang dihidangkan di Asia. Di artikel ini, kami akan membahas 10 minuman teh terpopuler yang wajib Anda coba dari berbagai negara di dunia.

Teh Earl Grey – Inggris

Teh Earl Grey adalah minuman teh hitam yang dicampur dengan minyak jeruk bergamot. Teh ini menjadi populer di Inggris pada abad ke-19 dan hingga saat ini masih menjadi minuman teh favorit di sana.

Teh Matcha – Jepang

Teh Matcha adalah minuman teh hijau yang berasal dari Jepang. Teh ini terbuat dari daun teh hijau yang dihaluskan menjadi bubuk halus dan disajikan dengan air panas. Teh Matcha kaya akan antioksidan dan nutrisi, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Teh Chai – India

Teh Chai adalah minuman teh yang berasal dari India. Teh ini terbuat dari teh hitam yang dicampur dengan rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, dan kapulaga. Teh Chai memiliki rasa yang kuat dan kaya akan aroma rempah, sehingga sangat cocok disajikan pada musim dingin.

Teh Rooibos – Afrika Selatan

Teh Rooibos adalah minuman teh herbal yang berasal dari Afrika Selatan. Teh ini terbuat dari daun Rooibos yang dikeringkan dan disajikan dengan air panas. Teh Rooibos bebas kafein dan kaya akan antioksidan, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Teh Thai – Thailand

Teh Thai adalah minuman teh dingin yang berasal dari Thailand. Teh ini terbuat dari teh hitam yang dicampur dengan gula, susu, dan rempah-rempah seperti kayu manis dan kapulaga. Teh Thai memiliki rasa manis dan segar, sehingga sangat cocok disajikan pada musim panas.

Teh Jasmine – Tiongkok

Teh Jasmine adalah minuman teh hijau yang berasal dari Tiongkok. Teh ini terbuat dari daun teh hijau yang dicampur dengan bunga melati. Teh Jasmine memiliki rasa yang lembut dan harum, sehingga sangat cocok disajikan pada sore hari.

Teh Mate – Argentina

Teh Mate adalah minuman teh yang berasal dari Argentina. Teh ini terbuat dari daun Yerba Mate yang dikeringkan dan disajikan dengan air panas. Teh Mate mengandung kafein dan kaya akan antioksidan, sehingga sangat baik untuk meningkatkan energi tubuh.

Teh Bubble – Taiwan

Teh Bubble adalah minuman teh dingin yang berasal dari Taiwan. Teh ini terbuat dari teh hitam yang dicampur dengan susu dan bola-bola tapioka. Teh Bubble memiliki rasa manis dan unik karena adanya bola-bola tapioka yang kenyal.

10 Minuman Teh Terpopuler yang Wajib Anda Coba dari Berbagai Negara di Dunia

Dalam artikel ini, telah dibahas 9 jenis minuman teh yang populer dari berbagai negara di dunia. Setiap jenis teh memiliki keunikan dan manfaat bagi kesehatan tubuh yang berbeda-beda, seperti Teh Earl Grey dari Inggris yang terbuat dari minyak jeruk bergamot, Teh Matcha dari Jepang yang kaya akan antioksidan, Teh Chai dari India yang kaya akan aroma rempah-rempah, Teh Rooibos dari Afrika Selatan yang bebas kafein dan kaya akan antioksidan, Teh Thai dari Thailand yang manis dan segar, Teh Jasmine dari Tiongkok yang lembut dan harum, Teh Mate dari Argentina yang meningkatkan energi tubuh, Teh Bubble dari Taiwan yang unik karena bola-bola tapioka, serta Teh Lemon yang menyegarkan. Dengan mempelajari jenis-jenis teh yang berbeda ini, kita dapat menambah variasi dalam minuman sehari-hari dan juga meningkatkan kesehatan tubuh dengan manfaat dari masing-masing jenis teh.

Asal Usul Teh Masuk Di Indonesia

Ingatkah kalian saat kecil biasanya tetap disajikan satu gelas teh hangat waktu bangun tidur? Wewangian yang harum serta rasa-rasanya yang enteng membuat teh jadi minuman pujaan pada pagi hari. Tidaklah aneh bila produsen teh di Indonesia juga lumayan banyak banyaknya. Tetapi, sedikit yang mengetahui kelamnya riwayat teh Indonesia.

Minum teh menjadi rutinitas yang dilaksanakan tiap hari oleh warga Indonesia serta ini telah berjalan semenjak beberapa puluh tahun kemarin. Meskipun begitu, rupanya tanaman pemroduksi teh tersebut baru pertama-tama masuk di Indonesia di tahun 1684. Tanaman itu namanya Camellia Sinensis. Teh yang berbentuk biji teh ini konon berawal dari Jepang yang dibawa oleh seorang bangsawan Jerman namanya Andrean Clever, yang selanjutnya ditanam untuk tanaman hias di Batavia.

Baca Juga : Dengan Modal Kecil Bisa Untung Besar Saat Bermain Judi Bola

Tumbuhan ini juga makin diketahui di kelompok bangsawan di jaman dahulu, sampai pada akhirnya di era ke-18 mulai dibangun pabrik pemrosesan teh yang oleh pemerintah VOC sesudah usainya pemerintah Inggris di Nusantara. Tidak stop sampai di sana, Pemerintah Hindia Belanda juga membangun Kebun Raya Bogor untuk kebun Botani di tahun 1817. Serta tanaman teh turut lengkapi koleksi tanaman di Kebun Raya. Untuk kebun eksperimen, dipilihlah daerah Cisurupan Garut, Jawa Barat jadi tempat pengembangbiakan tanaman teh pada saat itu.

Tanaman Teh Sukses Di Indonesia

Sesudah membuat lokasi-lokasi pengembang biakan tanaman teh sukses, karena itu pemerintah waktu itu juga mulai membuat perkebunan teh dalam jumlah besar. Pembangunan itu dipelopori oleh Jacob Isidorus Loudewijk Levian Jacobson, pakar teh di wilayah Jawa yang diperintah oleh Gubernur Jendral Van Den Bosch di tahun 1828.

Teh ini sendiri jadi salah satunya tipe tanaman yang masuk ke program cultuurstelsel atau bisa lebih dekat diketahui dengan arti tanam paksa pada tahun 1830.

Skema tanam paksa di tahun 1830 ini memaksakan petani untuk menanam teh di tanah yang sudah dibeli oleh pemerintah. Rupanya, komoditas 1 ini benar-benar meledak di seputar tahun itu. Ini selanjutnya membuat pemerintah kolonial jalankan sendiri perkebunan teh waktu 30 tahun.

Periode meledaknya teh di Indonesia ini adalah awalnya lahirnya budaya yang ada sampai sekarang ini. Di sekitar tahun ini warga Pulau Jawa minum teh pada pagi hari untuk sisi dari rutinitas. Yang memilukan, teh yang mereka minum cuman teh kelas 2 sebab teh paling baik ditujukan untuk export.

Keran export teh kering olahan dari Pulau Jawa ke Amsterdam tertera pertama-tama pada tahun 1835. Keberhasilan ini berbuntut di swastanisasi perkebunan di tahun 1836. Tidak lagi diurus oleh VOC, di tahun ini perusahaan swasta dibebaskan untuk lakukan pekerjaan produksi tehnya sendiri.

Perkembangan Teh Di Indonesia

Dampak dari kebijaksanaan swastanisasi ialah berubah pesatnya jumlah perkebunan teh. Di tahun 1841, perkebunan teh di semua Pulau Jawa mempunyai keseluruhan luas 2.129 hektar. 5 tahun selanjutnya, keseluruhan perkebunan teh ini naik mencolok jadi 3.193 hektar.

Riwayat teh Indonesia menulis, sesudah waktu 40 tahun memakai teh sinensis dalam kebun-kebun yang diurus, di tahun 1877 masuk teh assamica ke Indonesia. Tanaman teh 1 ini ditanam oleh R.E. Kerkhoven di kebun Gembung, Jawa Barat. Teh assamica dihadirkan langsung dari Sri Sangat jarang yang sudah bertambah dulu diketahui untuk salah satunya pemroduksi teh paling baik di dunia.

Teh assamica rupanya benar-benar pas serta jumlah produksinya semakin tinggi dibanding teh sinensis. Oleh oleh karena itu dengan cara berangsur tanaman teh sinensis ditukar dengan teh assamica. Setelah pertukaran itu, perkebunan teh di Indonesia berubah makin luas. Tertera di tahun 1910 mulai dibuat perkebunan teh pertama di luar Jawa, yakni di wilayah Simalungun, Sumatera Utara.

Periode tahun 1910-1914 serta 1920-1928 adalah periode pucuk pergerakan perkembangan teh di Indonesia. Di periode ini, produksi per tahun per hektar naik sampai 6.3% dengan pergerakan perkembangan penanaman yang semakin lebih tinggi. Di tenggang tahun 1910-1940 serta dilaksanakan pelebaran perkebunan di daerah selatan bumi priangan.

Mendekati Perang Dunia II, seputar tahun 1935-1938, perdagangan teh tertera memberi keuntungan besar untuk kas negara pemerintah kolonial. Keseluruhan ada 324 perusahaan yang beroperasi di sektor produksi teh ini. 259 perusahaan salah satunya ada di Jawa Barat.

Kisah Di Dalam Sebuah Kantong Teh

Budaya minum teh sudah lama menempel di golongan warga, serta sebelum masuk era Masehi. Munculnya minuman teh sendiri diawali di China, serta jadi minuman favorite beberapa raja di jaman kekaisaran negeri cina itu. Sampai pada akhirnya, teh mulai memasuki ke negara lain seperti Tibet, India, serta Eropa

Jejak penebaran teh ini tidak lain serta tidak bukan ialah karena beberapa pedagang China yang melanglang buana ke beberapa penjuru dunia. Disamping itu, pada jaman dinasti Tang pada tahun 618 – 907 Masehi, populeritas minuman teh di China makin melesat. Karena sangat identiknya, saat itu teh serta diketahui untuk minuman nasional di China.

Tentunya mengulas sangkut-paut dari minuman teh tidak dapat terlepas dari perubahan adat menyesapnya. Ya, dari sekian waktu, langkah untuk nikmati teh jadi makin bermacam. Saat ini, teh celuplah sebagai jagoan untuk nikmati satu cangkir teh nikmat yang ringkas, walau masih banyak pula yang semakin pilih untuk menyeduh teh langsung dari daunnya.

Siapa sangka ,penemuan ini ternyata tidak sengaja. Ada narasi menarik yang membuat si inisiator membuat kantung untuk wadah menyeduh teh ini.

Penemuan Yang Tidak Disengaja

Teh yang diseduh dengan air panas ini rupanya jadi salah satunya minuman yang banyak dikonsumsi warga dunia. Jaman dahulu, pengerjaan teh dibikin dalam teko besar yang berisi air panas serta dimasukkan seikat daun teh, meskipun yang nanti akan diberikan cuma secangkir. Ini pasti dipercaya memunculkan pemborosan pemakaian teh. Dari sini narasi mengenai inspirasi kantung teh ada.

Kantong teh diketemukan pada era ke-8 oleh Dinasti Tang di Cina. Waktu itu, mereka membungkus teh dengan kertas serta menjahit semua bagian, untuk jaga aroma teh. Itu tidak terkenal sampai Thomas Sullivan, importir teh Amerika, memakai kantong sutra untuk membungkus contoh tehnya dibanding memakai kaleng teh untuk memangkas ongkos.

Beberapa konsumen setianya memikir jika kantong sutera ditujukan untuk infuser dibanding cuma paket. Penemuan yang tidak disengaja ini tingkatkan pemasaran teh Thomas Sullivan dengan cara relevan, serta menyebabkan penebaran pemakaian kantong teh.

Sampai ini hari, kami masih menyeduh satu cangkir teh secara persis sama seperti beratus-ratus tahun lalu. Bahan kantong teh lebih baik seiring waktu berjalan. Sekarang ini, kantong teh umumnya dibuat dari kertas atau plastik food grade, selanjutnya ditutup dengan lem, staples, atau panas (plastik terjebak).

Kantong teh kertas umumnya memakai bahan kombinasi kayu serta serat nabati. Sejumlah besar kantong teh akan lewat proses pemutihan, dimana itu menjadi warna putih. Ini membuat penampilan yang lebih baik serta bersih, walau bahan kimia yang dipakai semasa proses ini.

Banyak Tipe Bahan

Plastik food grade mempunyai semakin banyak tipe bahan. Ada sutra, nilon, serta tanah. Sutra serta nilon tidak bisa terurai dengan cara biologis sebab pemakaian plastiknya. Sesaat groundon dibuat dari plastik berbasiskan jagung yang dibuat dari industri, jagung yang diubah dengan cara genetik yang diklaim bisa terurai dengan cara resapi. Tetapi, klaim ini masih ditanyakan sebab mereka belum penuhi standard penjualan FTC untuk biodegradabilitas.

Kecuali materi, banyak peminum teh membahas efek yang diberi kantong teh pada daun teh. Beberapa kantong teh kemungkinan batasi jumlah ruangan buat daun untuk buka semasa proses seduhan, mengakibatkan semakin sedikit rasa serta nutrisi ke cangkir teh.

Baca Juga : “Reuse” TEMA Tea Packaging

Sebab fakta ini, banyak perusahaan teh memangkas daun teh jadi partikel yang semakin kecil, hingga membuat semakin banyak ruang permukaan yang terserang air. Tetapi, banyak perusahaan memakai kesempatan kali ini untuk turunkan kualitas daun teh sebab customer tidak tahu sebab ukurannya begitu kecil.

TEMA Tea memandang serius semua bagian negatif serta negatif kantong teh. Jadi, saat kami putuskan untuk bikin kantong teh, kami memberi usaha paling baik kami untuk hilangkan bagian jelek kantong teh. Berikut daftar yang kami kerjakan untuk bikin kantong teh yang prima.

  1. Kami memakai kertas bubur kayu yang tidak dikelantang untuk kantong teh kami. Itu bebas berbahan kimia serta plastik.
  2. Kami memakai bahan serta resep yang sama persis seperti teh daun terlepas kami.
  3. Kami memakai kantong yang bisa dipakai kembali lagi untuk mengepak kantong teh yang dibikin dengan cara lokal serta berkepanjangan.

Ini ialah usaha kami untuk memberikan Anda pengalaman teh ringkas sekalian ramah lingkungan.

“Reuse” TEMA Tea Packaging

Tematea – 3 kata yang telah tertanam di kepala hampir semua orang tetapi hanya beberapa tindakan di atasnya. Sebagai merek yang berfokus pada menjadi lokal dan berkelanjutan, kami menyanyikan 3 kata ini di tempat kerja, di rumah, bahkan selama tidur. Pada kesempatan ini, kami ingin membahas pentingnya “Penggunaan Kembali” dan bagaimana kami menerapkannya di sini.

Karena Anda mungkin atau mungkin tidak sadar, kadang-kadang di Kemasan Kotak Jar kami, Anda mungkin menemukan sesuatu seperti ini.

 Sebuah kotak dengan tanggal paket tercakup dalam kotak hitam dan ditutupi oleh stiker. Beberapa orang bertanya kepada kami,

Ada apa dengan kotak hitam?

Mengapa Anda mencakup tanggal paket?

Apakah sudah tua?

Ini sebenarnya salah satu upaya kami untuk menggunakan kembali.

Kami HANYA menggunakan kembali kotak toples yang telah dikembalikan kepada kami oleh mitra B2B kami karena berbagai alasan. Kami memastikan bahwa itu benar-benar bersih dan bersih untuk melindungi tabung kaca di dalamnya sebelum kami memutuskan untuk menggunakannya kembali.

Dan untuk teh, kami HANYA dan SELALU menjual batch teh segar untuk semua pelanggan kami. Anda dapat memeriksa kualitas teh dari penampilan, bau, dan rasa teh.

Ada 2 alasan utama mengapa kami memutuskan untuk menggunakan kembali kotak toples kami:

Sejujurnya, kami benar-benar tidak tega membuang kotak yang begitu sempurna dan dalam kondisi terbaik.
Overpackaging telah menjadi salah satu kontributor terbesar pencemaran limbah. Ya, ada pusat daur ulang di sekitar kota kami. Namun, berapa persen dari semua limbah kita, yang akan didaur ulang? 

Dengan itu, kami berharap Anda dapat memahami upaya kami dalam menerapkan 3R. Kami juga berharap bahwa semua pelanggan kami mulai menerapkan 3R dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan iklim bukanlah mitos. Anda telah melihat apa yang dilakukan pencemaran limbah ke Jakarta baru-baru ini. Mari kita bertindak menyelamatkan bumi ibu dengan mengubah kebiasaan pribadi kita.

Jika Anda memiliki catatan untuk didiskusikan, silakan hubungi kami kapan saja. Kami senang mengobrol dengan Anda, terutama saat ini tentang keberlanjutan.

Baca Juga : TEMA Tea Blending Workshop edisi #dirumahaja

TEMA Tea Blending Workshop edisi #dirumahaja

Untuk menahan pelebaran epidemi covid-19, pemerintah batasi semua kesibukan kami di luar rumah. Awalannya kemungkinan sedikit suka, sebab dapat sambal “berlibur” di rumah. Tetapi sesudah melalui dua minggu, mulai deh terasa jemu serta jemu. Bingung hal baru apalagi yang perlu dicoba.

Nah, untuk temani kalian yang #dirumahaja, kami berinisiatif untuk membuat workshop class. Meskipun awalnya kami beberapa kali sudah membuat workshop, tetapi kesempatan ini tidak sama sebab untuk kali pertamanya TEMA Tea membuat workshop dengan cara online. Ketertarikan yang kami peroleh dari workshop online ini benar-benar di luar harapan, sebab langsung penuh dalam tempo kurang dari 24 jam serta sampai terdiri jadi 3 session lho!

Buat yang ingin tahu, online workshopnya ngapain saja sich? Emangnya dapat? Terus tea blendingnya bagaimana? Jadi, sebab idenya virtual, tentu saja diselenggarakan di dalam rumah semasing serta kami memakai Google Meet Hangout untuk media bertemu muka.

Satu minggu sebelum workshop, kami kirim “Workshop Kit” ke semua peserta yang berisi buku, teh, flavorings, serta bahan yang lain. Workshop diawali dengan perjumpaan di antara semua peserta serta sedikit share pekerjaan semasa #dirumahaja, lalu diteruskan dengan keterangan materi basic mengenai teh, seperti beberapa jenis teh, langkah memperbedakan fisik serta rasa-rasanya, dan langkah membuatnya. Peserta diberi peluang untuk menanyakan serta berunding, baik lewat video call atau chat yang berada di Google Meet Hangout.

Kemudian, masuk dalam session yang sangat dinanti-nantikan, yakni session tea blending, dimana semua peserta bukan hanya diterangkan tentang langkah mix and match bahan, tetapi mengendalikan formasi yang cocok, sampai langkah blending yang pas. Peserta dibebaskan untuk pilih formasi teh sesuai hasrat semasing.

Berdasar form penilaian yang berisi photo serta catatan hasil tea blending mereka, surprisingly formasi bahan yang dipakai cukup unik serta variasi. Ada peserta yang membuat formasi White Tea, Butterfly Pea, Lemongrass, serta Mint yang membuahkan rasa soft serta calm dengan sensasi mint yang sejuk. Kecuali meningkatkan cita rasa fresh, penambahan lemon dapat percantik warna yang dibuat.

Setelah itu, ada kombinasi Black Tea, Chamomile, Choco Husk, serta Vanilla yang rasa-rasanya cukup balance. Kemungkinan, semakin lebih fresh bila Vanilla ditukar dengan suatu hal yang semakin fruity, Apple contohnya. Kecuali tiga contoh itu, masih banyak kombinasi formasi unik serta menarik yang lain yang umumnya memakai White Tea serta Butterfly Pea.

Bagaimana menurut kalian workshopnya? Hebat serta produktif ya tentu saja. Kecuali memperoleh info penambahan tentang teh, kami memperoleh banyak rekan baru dengan minat yang sama di bagian teh. Paling akhir, kami berterima kasih pada semua peserta yang telah ikuti workshop ini. Sampai bertemu kembali lagi di lain waktu!