Ada banyak jenis teh di Indonesia. Agar teh benar-benar aman, perlu Anda ketahui bahwa ada banyak pilihan teh yang enak. Banyak dari Anda mungkin tidak tahu bahwa banyak orang saat ini memiliki preferensi teh yang berbeda, baik saat liburan maupun sebagai teman. Teh hitam disebut teh pekat, dan teh putih memiliki rasa yang paling ringan dan paling ringan. Teh putih cocok untuk orang dengan lambung sensitif karena memiliki kandungan kafein yang rendah.
Teh putih diperoleh dengan memetik daun teh yang masih sangat muda. Selain itu, tidak melalui proses penggulungan atau oksidasi, sehingga memiliki cita rasa yang ringan. Meski demikian, nutrisi dan polifenol pada teh putih dan teh hijau masih serupa.
Teh Chamomile
Bunga tidak hanya cantik. Minum teh hijau dapat meningkatkan kadar serotonin dan melatonin yang mempengaruhi tubuh. Teh ini terbuat dari matricaria, juga dikenal sebagai chamomile, dan bunga chamomile. Teh hijau dapat membantu tubuh kita menjadi rileks, sehingga sering dijadikan sebagai minuman yang baik sebelum tidur. Menurut sebuah penelitian, teh dengan aroma bunga yang agak manis dan lembut dapat meredakan kecemasan dan insomnia.
Teh krisan
Ada bunga yang bisa dicampurkan ke dalam teh. Krisan berasal dari Asia Timur dan terutama ditemukan di Cina. Bunga mawar diolah menjadi teh mawar. Aroma yang dihasilkan sangat ringan dan sedikit manis.
Untuk penyakit maag, bunga krisan dapat digunakan sebagai obat herbal tradisional yang memiliki sifat antiradang. Selain itu, teh ini dapat memperkuat kekebalan tubuh dan mencegah osteoporosis.
Teh Dandelion
Menggambar. Pernah dianggap sebagai gulma, dedak terutama digunakan untuk membuat teh. Seperti mawar, merpati adalah jenis bunga yang bisa digunakan untuk membuat teh. Hanya kacang polong yang dibutuhkan untuk produksi. Rasanya sangat ringan dan memiliki aftertaste sedikit bunga. Selain untuk membuat teh, sayur sederhana ini juga bisa digunakan dalam salad.
Teh dandelion juga memiliki manfaat yang telah dibuktikan dalam banyak penelitian. Manfaatnya antara lain melindungi kesehatan saluran cerna, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi risiko penyakit hati. Ada banyak bukti bahwa teh akar dandelion dapat mencegah penyakit hati.
Teh Oolong
Teh oolong dibuat dari daun Camellia sinensis. Di Cina, teh panjang disebut teh Wulong, yang telah dikonsumsi selama berabad-abad. Seperti halnya teh hitam, teh panjang diproduksi melalui proses oksidasi. Setelah dipanen, daun oolong mengering dan hilang dalam waktu singkat.
Teh panjang ditanam di Cina dan Taiwan. Spesies teh panjang bervariasi dari satu negara ke negara lain karena perbedaan komposisi tanah, sinar matahari, curah hujan, dan iklim. Teh panjang lebih kuat dari teh putih tetapi lebih ringan dari teh hitam. Warnanya biru-hijau atau hijau muda. Di Cina, Da Hongpao adalah teh yang beraroma kuat dan mahal. Teh panjang menggabungkan manfaat teh hijau dan hitam. Konsumsi teh panjang secara teratur dapat menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol.
Teh Peppermint
Pohon gugur menghasilkan daun kering yang kuat, aman dan enak. Teh ini memiliki banyak manfaat seperti meredakan sakit kepala, memperlancar pencernaan dan mengurangi kram menstruasi.
Teh Moringa
Menggambar. Sering dikaitkan dengan keju, Moringa sebenarnya memiliki banyak manfaat kesehatan. Moringa (di Indonesia merunga) atau lebih umum daun kelor adalah tanaman yang berasal dari Himalaya India. Bunga, akar, biji dan daun tanaman ini bisa dimakan. Teh kelor terbuat dari daun kering dan bubuk. Teh kelor memiliki rasa yang ringan dan aroma herbal. Teh ini mengandung nutrisi seperti vitamin C, vitamin B dan antioksidan. Daun kelor dapat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.